Saturday, March 26, 2011

Sekadar Berkongsi (Khutbah Terakhir Rasulullah)

Khutbah Terakhir Nabi Muhammad SAW
(Khutbah ini disampaikan pada 9 Dzulhijjah 10 H dilembah Uranah, Arafah)


Ya,  saudara-saudaraku, perhatikan apa yang akan aku sampaikan, aku tidak  tahu  apakah  tahun depan aku masih berada di antara kalian. Karenanya  dengarkan baik-baik apa yang kukatakan ini dan sampaikan kepada mereka yang tidak dapat hadir saat ini. 


Ya, saudara-saudaraku, seperti kita ketahui, bulan ini, hari ini dan kota ini adalah suci,karenanya pandanglah kehidupan dan miliksetiap orang Muslim sebagai  kepercayaan yang suci. Kembalikan barang-barang yang dipercayakan kepadamu  kepada  pemilik yang sebenarnya. 


Jangan kau lukai orang lain sebagaimana orang lain tidak melukaimu. Ingatlah bahwa kamu akan bertemu dengan Allah SWT dan Dia akan memperhitungkan amalanmu dengan sebenar-benarnya.


Allah  SWT telah melarangmu memungut riba, karenanya mulai saat ini dan untuk seterusnya kewajiban membayar riba dihapuskan.


Waspadalah  terhadap  syaitan,  demi keselamatan Agamamu. Dia telah kehilangan  semua  harapannya  untuk  membawa kalian pada kesesatan yang  nyata,  tapi  waspadalah agar tidak terjebak pada tipuan halusnya. 


Ya, saudara-saudaraku, adalah benar kamu mempunyai hak tertentu terhadap  isteri-isterimu, tapi mereka juga mempunyai hak atas dirimu. Apabila mereka mematuhi hakmu maka mereka memperoleh haknya untuk  mendapat  makanan  dan  pakaian  secara layak.




Perlakukanlah  isteri-isterimu dengan baik dan bersikaplah manis terhadap mereka, karena mereka adalah pendampingmu dan penolongmu yang setia. Dan adalah hakmu untuk melarang mereka berteman dengan orang-orang yang tidak kamu sukai, dan juga terlarang melakukan perzinahan. 


Ya, saudara-saudaraku, dengarkanlah baik-baik, sembahlah Allah, Shalat lima kali  dalam sehari, laksanakan  Puasa  selama bulan Ramadhan, dan tunaikanlah Zakat, laksanakan ibadah Haji bila mampu.


Ketahuilah bahwa sesama Muslim adalah bersaudara. Kamu semua adalah sederajat. Tidak  ada  perbedaan  satu  terhadap yang lain kecuali Ketaqwaan dan Amal Shalih. Ingatlah, suatu hari kamu akan menghadap Allah  dan harus mempertanggung jawabkan semua amalanmu. Karena itu berhati-hatilah jangan  menyimpang  dari  jalan  kebenaran setelah kepergianku nanti. 


Ya, saudara-saudaraku, tidak akan ada Nabi atau Rasul sesudahku dan tidak  akan ada agama lain yang lahir. Kerananya semaklah baik-baik ya  Saudaraku,  dan  pahamilah kata-kata yang kusampaikan kepadamu, bahwa  aku  meninggalkan  dua pusaka, Al-Qur'an dan contoh-contohku sebagai  As-Sunnah  dan bila kalian mengikutinya tidak mungkin akan tersesat. 


Siapa yang mendengarkan perkataanku ini wajib menyampaikannya kepada yang lain dan seterusnya dan mungkin yang terakhir memahami kata-kataku ini bisa lebih baik dari yang langsung mendengarkan.


Demi Allah aku bersaksi, bahwa aku telah menyampaikan ajaran-Mu kepada umat-Mu ya Allah. 

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...